JEJAK MUSIK
merupakan artikel yang membahas tentang perkembangan ata jejak musik di
Indonesia. Pada beberapa tahun ini mengalami perkembangan yang begitu pesat,
hal ini terbukti dengan adanya stasiun televisi nasional yang hampir semua
punya acara musik sendiri, bahkan akhir-akhir ini marak akan adanya kontes
music. Bahkan durasi tayangnya identik lebih panjang dibanding durasi tayang
acara lainnya. Begitu lamanya durasi tayang acara musik memang membuktikan
bahwa rakyat indonesia seakan-akan haus akan hiburan. Selain banyaknya acara
musik di televisi, di dunia maya khususnya internet juga bertebaran
situs-situs music
mp3 indonesia yang memberikan link-link unduh yang bisa anda unduh
sesuka hati. Namun sebelum anda menikmati musik anda, mungkin lebih baiknya
anda mengetahui Sejarah Perkembangan Musik Indonesia.
Musik Nusantara
Musik
Nusantara adalah seluruh musik yang berkembang di seluruh Nusantara ini, yang
menunjukkan ciri keindonesiaan, baik dalam bahasa maupun gaya melodinya. Musik
Nusantara terdiri dari , musik tradisi daerah, musik keroncong, musik dangdut,
musik langgam, musik gambus, musik perjuangan, dan musik pop.
Sejarah Musik
Nusantara
Terdapat
tahapan- tahapan perkembangan Musik
nusantara. tahapan tersebut adalah sebagai berikut :
Masa sebelum
masuknya pengaruh Hindu- Buddha
Pada masa
ini, musik manfaatkan sebagai bagian dari kegiatan ritual masyarakat. Dalam
beberapa kelompok, diantaranya bunyi- bunyian yang dihasilkan oleh anggota
badan atau alat tertentu diyakini memiliki kekuatan magis. Instrumen atau alat
musik yang digunakan umumnya berasal dari alam sekitarnya.
Masa setelah
masuknya pengaruh Hindu- Buddha
Pada masa
ini, mulai berkembanglah musik- musik istana. Pada saat itu, musik tidak hanya
manfaatkan sebagai bagian ritual saja, tetapi juga dalam kegiatan- kegiatan
keistanaan (sebagai sarana hiburan para tamu raja). Musik istana yang
berkembang adalah musik gamelan. Musik gamelan terdiri dari 5 kelompok, yaitu
kelompok balungan, kelompok blimbingan, kelompok pencon, kelompok kendang,dan
kelompok pelengkap.
Masa setelah
masuknya pengaruh Islam
Selain
berdagang dan menyebarkan agama islam, para pedagang arab juga memperkenalkan
musik mereka. Alat musik mereka berupa gambus & rebana. dari proses itulah
muncul orkes- orkes gambus di Tanah Air ( Indonesia ) hingga saat ini.
Masa
Kolonialisme
Masuknya
bangsa Barat ke Indonesia juga membawa pengaruh besar dalam perkembangan musik
Indonesia. Para pendatang ini memperkenalkan berbagai alat musik dari negeri
mereka, misalnya biola, selo (cello), gitar, seruling (flute), dan ukulele.
Mereka pun membawa sistem solmisasi dalam berbagai karya lagu. Itulah masa-
masa perkembangan musik modern Indonesia. Saat itu,para musisi Indonesia
menciptakan sajian musik yang merupakan perpaduan musik barat dan musik
Indonesia . Sajian musik itu dikenal sebagai musik keroncong.
Masa Kini
Seiring
berkembangnya teknologi di Indonesia, dengan masuknya media elektronik ke
Indonesia, masukpula berbagai jenis musik barat, seperti pop, jazz, blues,
rock, dan R&B. demikian pula dengan musik- musik negeri India yang banyak
dibawa melalui film- filmnya. Dari perkembangan ini, terjadi perpaduan antara
musik asing dengan musik Indonesia. Musik India mengalami perpaduan dengan
musik melayu sehingga menghasilkan jenis musik dangdut. Maka, muncul pula
berbagai musisi Indonesia yang beraliran pop, jazz, blues, rock, dan R&B.
Berkembang pula jenis musik yang memadukan unsur kedaerahan Indonesia dengan
unsur musik barat, terutama alat- alat musiknya. Jenis musik ini sering disebut
musik etnis.
Fungsi Musik
Nusantara
Secara umum,
fungsi musik bagi masyarakat Indonesia antara lain sebagai sarana atau media upacara
ritual, media hiburan, media ekspresi diri, media komunikasi, pengiring tari,
dan sarana ekonomi.
Sarana
upacara budaya (ritual)
Musik di
Indonesia, biasanya berkaitan erat dengan upacara- upacara kematian,
perkawinan, kelahiran, serta upacara keagamaan dan kenegaraan. Di beberapa
daerah, bunyi yang dihasilkan oleh instrumen atau alat tertentu diyakini
memiliki kekuatan magis. Oleh karena itu, instrumen seperti itu dipakai sebagai
sarana kegiatan adat masyarakat.
Sarana
Hiburan
Dalam hal
ini, musik merupakan salah satu cara untuk menghilangkan kejenuhan akibat
rutinitas harian, serta sebagai sarana rekreasi dan ajang pertemuan dengan
warga lainnya. Umumnya masyarakat Indonesia sangat antusias dalam menonton
pagelaran musik. Jika ada perunjukan musik di daerah mereka, mereka berbondong-
bondong menyempatkan untuk mendatangi tempat pertunjukan untuk menonton.
Sarana
Komunikasi
Di beberapa
tempat di Indonesia, bunyi- bunyi tertentu yang memiliki arti tertentu bagi
anggota kelompok masyarakatnya. Umumnya, bunyi- bunyian itu memiliki pola ritme
tertentu, dan menjadi tanda bagi anggota masyarakatnya atas suatu peristiwa
atau kegiatan. Alat yang umum digunakan dalam masyarakat Indonesia adalah
kentongan, bedug di masjid, dan lonceng di gereja.
Pengiring Tarian
Di berbagai
daerah di Indonesia, bunyi- bunyian atau musik diciptakan oleh masyarakat untuk
mengiringi tarian- tarian daerah. Oleh sebab itu, kebanyakan tarian daerah di
Indonesia hanya bisa diiringi olehmusik daerahnya sendiri. Selain musik daerah,
musik- musik pop dan dangdut juga dipakai untuk mengiringi tarian- tarian
modern, seperti dansa, poco- poco, dan sebagainya.
Sarana
Ekonomi
Bagi para
musisi dan artis professional, musik tidak hanya sekadar berfungsi sebagai
media ekspresi dan aktualisasi diri. Musik juga merupakan sumber penghasilan.
Mereka merekam hasil karya mereka dalam bentuk pita kaset dan cakram padat
(Compact Disk/CD) serta menjualnya ke pasaran. Dari hasil penjualannya ini
mereka mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Selain dalam
media kaset dan CD. Para musisi juga melakukan pertunjukan yang dipungut biaya.
Pertunjukan tidak hanya dilakukan di suatu tempat, tetapi juga bisa dilakukan
di daerah- daerah lain di Indonesia ataupun di luar Indonesia.
oleh : Zainun
0 komentar:
Posting Komentar